Madura, 26 November 2024 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Tim debat UMM berhasil meraih juara Ketiga dalam Lomba Debat Nasional Merak Hafara (Milad Rakyat HBS Min Fadli Rabbi) 2024 yang digelar di Universitas Trunojoyo Madura pada .Lomba Debat Nasional diikuti oleh puluhan tim dari berbagai universitas di Indonesia. Tim K.H Mas Mansyur yang terdiri dari Galang Tito Pamungkas (Hukum Keluarga Islam 2021) ,Shofwatun Nida (Hukum Keluarga Islam 2022), Amru Fillah(Hukum Keluarga Islam 2022), dan Galang Tito Pamungkas (Hukum Keluarga Islam 2021) berhasil menonjolkan kemampuan analisis, argumentasi, dan kerja sama tim yang solid.
Tema Kompleks, Tantangan Menarik
Tema debat yang diadakan Oleh Universitas Trunojoyo Madura adalah “Peran gen Post Zoomer dalam mewujudkan Indonesia Emas 2025” dianggap cukup menantang oleh para peserta.“Temanya lumayan panjang dan kompleks, sehingga kami harus mendefinisikan banyak variabel untuk memastikan argumentasi kami relevan dan kuat,” ujar Shofwatun Nida . “Namun, ini juga menjadi peluang untuk menggali ide-ide yang mendalam dan kreatif,” tambahnya.
Strategi yang Membawa Kemenangan
Ketika ditanya tentang strategi yang digunakan, Amru Fillah menjelaskan, “Kami memfokuskan pada pembagian tugas yang jelas di dalam tim. Saya biasanya mengolah data dan argumentasi utama, Mas Galang mengasah retorika, sementara Nida fokus pada menyusun penutupan dan tanggapan lawan. Kerja sama dan saling percaya adalah kunci utama keberhasilan kami.”
Persiapan Intensif dan Pelajaran Berharga
Persiapan yang matang menjadi faktor penting dalam keberhasilan tim Tim K.H Mas Mansyur. “Kami mengadakan latihan yg cukup rutin akan tetapi kurang maksimal karena pembagian mosi baru di up itu H-2 dan itu tengah malam . Selain itu, kami juga melakukan simulasi debat yang di damping Oleh Tim Lab Syariah ” ungkap Hana Pratiwi.
Selain kemenangan, banyak pelajaran berharga yang diperoleh dari kompetisi ini. Nida menuturkan, “Dari lomba ini, kami belajar pentingnya berpikir kritis dan bekerja dalam tim. Secara pribadi, saya juga merasa lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat di depan banyak orang.”Kemenangan ini menjadi langkah awal bagi tim UMM untuk bersinar lebih jauh. “Kami berharap bisa mengikuti kompetisi di level yang lebih tinggi, mungkin internasional, dan membanggakan nama Program Studi Hukum Keluarga Islam dan UMM,” ujar Amru dengan penuh semangat.
Selamat kepada tim debat Universitas Muhammadiyah Malang! Semoga prestasi ini menjadi awal dari pencapaian yang lebih besar di masa depan. (NM)