Program Unggulan

Prodi hukum keluarga islam secara konsisten melaksanakan berbagai upaya untuk internasionalisasi sejalan dengan pencapaian umm menuju world class university, terutama dalam pengembangan kurikulum dan atmosfer akademik. Beberapa cara yang dilakukan prodi hukum keluarga islam untuk melaksanakan internasionalisasi antara lain:

  1. Menawarkan kelas bahasa asing (arab dan inggris) untuk mahasiswa dan dosen.
  2. Memperluas perspektif global dalam menganalisis studi kasus hukum keluarga islam.
  3. Menggunakan referensi internasional untuk bahan ajar dan literatur, seperti artikel jurnal internasional, buku, atau e-book.
  4. Mendorong dosen untuk berpartisipasi dalam kegiatan akademik internasional seperti konferensi internasional, seminar, dan kursus pendek.
  5. Mengundang dosen tamu internasional untuk kuliah tamu.
  6. Mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam forum internasional, baik akademik maupun non-akademik, bersama mahasiswa internasional.

Konten internasional dan aspek interkultural di prodi hukum keluarga islam:

  1. Bahasa, inggris dan arab
  2. Mata kuliah, syariah dan hak asasi manusia, hukum internasional, fiqh kontemporer
  3. Kelas, kuliah reguler, kuliah tamu
  4. Kegiatan akademik, konferensi internasional, seminar internasional

Sebagian besar pengajar di prodi hukum keluarga islam adalah alumni magister dan doktor dari universitas luar negeri seperti universitas al-azhar, national university of singapore, australia national university, national university of malaysia. Para dosen juga aktif berpartisipasi dalam konferensi internasional, seminar internasional, publikasi ilmiah, dan penelitian bersama. Pengalaman dari kegiatan-kegiatan ini secara tidak langsung mendorong internasionalisasi proses pembelajaran dan memperkuat kurikulum. Untuk mendukung pengembangan keterampilan bahasa para pengajar, prodi hukum keluarga islam mendorong seluruh akademisi untuk mengikuti kursus privat atau beasiswa kursus bahasa seperti yang disediakan oleh diktilitbang pimpinan pusat muhammadiyah melalui program persiapan beasiswa muhammadiyah.

 

Shared: