Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang menggelar kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen pada Sabtu, 2 November 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Agama Islam beserta Wakil Dekan I, II, dan III, Ketua Program Studi HKI, Sekretaris Program Studi, Kepala Laboratorium, serta seluruh dosen Prodi HKI. Bertempat di ruang rapat Fakultas Agama Islam, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja program studi sekaligus merumuskan rencana pengembangan ke depan.
Dalam sambutan pembukaan, Dekan Fakultas Agama Islam, Prof. Dr.Khozin, M.Si., menyampaikan pentingnya rapat ini sebagai forum strategis untuk memperkuat kualitas akademik dan manajerial program studi. “Rapat tinjauan manajemen ini menjadi momentum evaluasi sekaligus refleksi bagi kita semua untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ungkapnya.
Ketua Program Studi HKI, M. Arif Zuhri., memaparkan hasil evaluasi kinerja program studi selama satu tahun terakhir. Beberapa poin penting yang disampaikan meliputi capaian akreditasi program studi, perkembangan jumlah mahasiswa, peningkatan publikasi ilmiah dosen, serta kegiatan mahasiswa yang mendukung visi Prodi HKI. M. Arif Zuhri juga mengusulkan beberapa rencana inovasi, seperti penguatan program kerja sama dengan institusi eksternal dan pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan pasar kerja.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Saiful Amien M.Pd, menambahkan bahwa Prodi HKI memiliki potensi besar untuk terus bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, beliau menekankan perlunya sinergi antar-elemen di lingkungan fakultas untuk mewujudkan visi tersebut. "Kolaborasi menjadi kunci utama untuk mencapai target-target yang telah dirancang," tegasnya.
Seluruh peserta rapat turut memberikan masukan terkait evaluasi dan pengembangan program studi. Beberapa dosen mengajukan ide-ide baru, seperti penyelenggaraan seminar internasional secara rutin dan peningkatan fasilitas laboratorium untuk menunjang pembelajaran berbasis praktik. Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai gagasan konstruktif yang diharapkan dapat memperkuat posisi Prodi HKI di masa depan.
Rapat ditutup dengan kesimpulan yang disampaikan oleh Ketua Program Studi HKI. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas kontribusi dan komitmen bersama dalam mendukung kemajuan program studi. “Hasil dari rapat ini akan menjadi pijakan bagi kita untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang lebih baik ke depan,” tutup M. Arif Zuhri, Lc., M.H.I.
Program Studi Hukum Keluarga Islam
