Selenggarakan Pelatihan Bimtek Tes CPNS Hakim Peradilan Agama, Prodi HKI Hantarkan Alumni Menuju Kesuksesan
Jum'at, 16 Juli 2021, Prodi HKI membuka acara Pelatihan Bimtek CPNS Hakim Peradilan Agama yang dibuka secara resmi oleh Dekan FAI UMM, Tobroni. Acara yang diselenggarakan selama 3 hari ini diawali dengan pre-test mengerjakan soal untuk peserta dengan tujuan agar para peserta mengetahui jenis pertanyaan yang akan diujikan saat tes CPNS Hakim Pengadilan Agama.
Acara ini diikuti 20 peserta dari alumni dan non-alumni, materi pertama dimulai pada hari kedua oleh Khusnul Khuluq yang sedang bertugas sebagai Hakim di Pengadilan Agama Sungai Penuh. Pada materi pertama disampaikan tips dan trik menjawab soal tentang Hukum Materiil yang dilanjutkan dengan materi tentang Hukum Formil yang disajikan oleh Rendra Widyakso yang menjadi Hakim Pengadilan Agama Tilamuta dan Mi’rajun Nasihin, Hakim Pengadilan Agama Talu. Melalui penguasaan ilmu dan keterampilan hukum yang komprehensif tersebut, maka kemudian setelah mengikuti bimtek ini, para peserta dapat mempersiapkan diri lebih fokus untuk menghadapi Tes Calon Hakim Mahkamah Agung yang diselenggarakan tahun ini.
Ari Ferdinansyah, Hakim Pengadilan Agama Martapura OKU Timur, menyampaikan materi Tes Kompetensi dasar (TKD) yang terdiri dari 3 materi yaitu Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum dan Tes Kepribadian. Dalam alur seleksi CPNS Hakim Mahkamah Agung seluruh peserta harus mengikuti TKD sebagai langkah awal sebelum melanjutkan tahap selanjutnya. Jika sudah lolos tahap pertama maka akan lanjut ke tahap berikutnya yaitu interview yang di dalamnya terdapat tes baca Kitab, maka peserta juga dibekali strategi membaca kitab yang disampaikan oleh Agus Supriyadi, dosen Prodi HKI yang pernah mengenyam studi di Libya dan berpengalaman di bidang baca Kitab gundul bersama Zulkarnain, Hakim Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren Aceh, serta beberapa tips menghadapi interviewer.
Para pemateri merupakan alumni Prodi HKI yang kini menjadi praktisi di dunia kehakiman yang langsung membimbing dalam kegiatan ini. Menurut Idaul Hasanah, " Ini merupakan program yang sudah diplanning dari tahun tahun sebelumnya yang akhirnya dapat terealisasi pada tahun ini, meskipun dilaksanakan secara daring." Sementara itu menurut Kaprodi HKI, Arif Zuhri, "Program ini sangat bagus untuk menghantarkan alumni menuju kesuksesan sebagai bekal mempersiapkan mental sekaligus strategi menghadapi tes cakim bagi alumni yang ingin berkarir sebagai praktisi di kehakiman." (LA)