Menjembatani Alumni Meraih Cita, Prodi HKI Buka Program Pelatihan Tes CPNS Calon Hakim Peradilan Agama

Rabu, 07 Juli 2021 04:11 WIB

 
Salah satu impian para mahasiswa belajar di Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah menjadi hakim agama di masa depan. Menjadi hakim tentu harus memahami filsafat keadilan dengan baik, di samping ilmu hukum dan hukum Islam yang mumpuni. 
 
Melalui penguasaan ilmu dan keterampilan hukum yang komprehensif itulah, maka kemudian setelah lulus dari Prodi HKI, mereka punya kesempatan mengikuti Tes Calon Hakim Mahkamah Agung yang diselenggarakan setiap tahunnya. Tentu jika lulus, mereka akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya. Sejumlah alumni Prodi HKI, dari generasi ke generasi, telah memainkan peran penting di bidang kehakiman tersebut. Terutama, karena mereka menjadi hakim di Pengadilan Agama. 
 
Sebut saja Rendra Widyakso, S.H., S.H., M.H. yang menjadi Hakim Pengadilan Agama Tilamuta, Khusnul Khuluq, S.Sy, M.H., sebagai Hakim Pengadilan Agama Sungai Penuh, Sapuan S.H.I, M.H., Hakim Pengadilan Agama Sumenep, Ari Ferdinansyah, S.Sy, S.H., Hakim Pengadilan Agama Martapura OKU Timur, Mi’rajun Nasihin, S.Sy, Hakim Pengadilan Agama Talu dan Zulkarnaini, S.Sy, Hakim Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren Aceh. Bahkan kemudian, Hermin Sriwulan, S.H.I., S.H., M.H.I., diangkat sebagai Ketua Pengadilan Agama Magelang oleh Mahkamah Agung. 
 
Untuk membantu alumni yang berminat menjadi hakim, Prodi HKI menyelenggarakan program "Pelatihan Tes CPNS Calon Hakim Agama Mahkamah Agung 2021". Para alumni Prodi HKI yang kini menjadi praktisi di dunia kehakiman, akan langsung membimbing dalam kegiatan ini. Tentu program ini sangat penting dan bersifat progresif karena "menjemput bola" sebelum tes calon hakim dibuka. Menurut Idaul Hasanah, S.Ag, M.H.I., "Para alumni yang punya persiapan bagus akan lebih berpeluang lolos seleksi." Sementara itu menurut Imroatus Sholihah, S.H.I., S.H., M.H., "Program ini di samping memberikan pembekalan praktis dan akademis, juga mempererat silaturahmi jaringan alumni Prodi HKI, terutama yang berkarir di dunia kehakiman."
 
Jika anda, para alumni Prodi HKI UMM, ingin menjadi hakim, segera mendaftarlah program menarik ini. Biaya program pelatihan ini IDR 250k. Namun jika mendaftar sekarang, anda mendapatkan diskon IDR 100k. Jadi, cukup membayar IDR 100k, anda selangkah lebih dekat dengan profesi hakim Mahkamah Agung.

Shared: