LOKAKARYA SEBAGAI SARANA PEMBERDAYAAN INFRASTRUKTUR LAB. SYARIAH
Sebagai upaya peningkatan kualitas dan integritas lulusannya, pada hari Rabu, 04 Maret 2020 Laboratorium Syariah mengadakan Lokakarya untuk memadukan aspek teoritis dengan aspek praktis, aspek konseptual dengan empirik, dan aspek wawasan keislaman dengan keterampilan.
Proses pembelajaran di Prodi HKI Universitas Muhammadiyah Malang tidak hanya mengutamakan pembelajaran di dalam kelas, juga didukung dengan fasilitas dan infrastruktur yang disediakan oleh Laboratorium Syariah untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa di lapangan sesuai dengan capaian lulusan yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Lokakarya dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Agama Islam, Prof.Dr.Tobroni, M.Si, beliau menyampaikan bahwa laboratorium yang ada di lingkungan Fakultas Agama Islam secara ideal memiliki 3 fungsi yaitu training, inovating dan consulting.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah konkrit untuk meningkatkan kualitas instruktur, tata kelola, dan manajemen Laboratorium Syariah HKI UMM yang terstruktur dan terorganisir dengan baik. Lokakarya ini merupakan salah satu dari beberapa program kerja laboratorium syariah yang didalamnya membahas tentang penyusunan modul praktikum dan PLKH (pendidikan latihan dan kemahiran hukum) bagi seluruh mahasiswa HKI.
Terlaksananya lokakarya ini diharapkan agar Praktikan dan instruktur memiliki panduan kerja yang well-organised sehingga dapat memfasilitasi kebutuhan mahasiswa untuk meningkatkan skill dan keilmuan yang belum diperoleh dalam kegiatan belajar-mengajar di dalam ataupun di luar kelas.