KESI Prodi HKI, Cetak Generasi Milenial Founder Website Islami

Selasa, 09 Agustus 2022 23:48 WIB

Saat ini, Platform digital berupa website yang bergerak dalam bidang Hukum Islam mulai menjamur. Ini tentu menjadi peluang bagi seluruh elemen masyarakat untuk dapat terjun menjadi bagian dari perkembangan tekhnologi tidak terkecuali mahasiswa prodi HKI-UMM. Dalam menjawab tantangan tersebut prodi HKI-UMM menyelenggarakan Kompetensi Ekstra Kulikuler Siswa Indonesia (KESI) terbuka untuk seluruh siswa kelas XII dan calon mahasiswa baru prodi HKI-UMM.

Selasa, 9 Agustus 2022, melalu platform zoom meeting, prodi HKI menyelenggarakan KESI dengan mengundang salah satu narasumber seorang jurnalis muda, founder website rahma.id yaitu Mona Atalina. Mbak Mona, begitu ia disapa, meski nun jauh dari Yogyakarya, dengan semangat memberi materi serta pengarahan kepada para peserta.

Menurutnya, saat ini kemampuan mengelola media sosial, desain grafis dan konten kreator website Syariah/Islami dapat menjadi peluang bagi anak muda, khususnya yang baru lulus Sekolah Menengah Atas. Dengan kemampuan tersebut diharapkan dapat menjadi side income atau pemasukan tambahan bagi mereka jikalaupun mereka tetap kuliah.

Mbak Mona memberi alasan mengapa perlu memiliki website untuk dapat mengikuti arus perkembangan informasi dan teknologi bidang hukum, antara lain karena website memiliki collectivity, dapat menyatukan sejumlah orang dari berbagai lokasi dan zona waktu yang berbeda.

Selain itu, website juga memiliki connectivity, yaitu pengguna dapat berinteraksi satu sama lain melalui berbagai macam platform. Kelebihan website juga adalah  completeness dimana website menyediakan paket engka[, membuat kita dapat berkontribusi, menikmati dan berbagi konten.

Selain itu, dengan website kita dapat meningkatkan transparani sebuah perusahaan/lembaga melalui konten yang diunggah yang biasa disebut dengan claritiy. Terkahir, website sebagai collaboration yang dapat mengajak audiens untuk berkontribusi dan ikut menyebarkan konten digital.

Pada kegiatan ini peserta dibekali materi-materi sehingga memiliki kompetensi dan keahlian untuk dapat membuat konten berupa tulisan bernuansa Syariah/Islami pada website. Juga kompetensi dan keahlian siswa untuk dapat membuat konten berupa berita  bernuansa Syariah/Islami yang viral. Serta kompetensi dan keahlian siswa untuk dapat membuat desain grafis untuk pengelolaan media sosial, (ik)

Shared: