Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang menggelar Workshop Penyusunan Tugas Akhir untuk mahasiswa angkatan 2019 pada sabtu (28/5). Bertempat di ruang 502-504, acara ini diikuti antusias oleh sejumlah 70 an mahasiswa.
.jpeg)
Acara tersebut dibuka oleh Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) Bapak Muhammad Arif Zuhri, Lc.,M.H.I. dalam sambutannya, Pak Arif, begitu ia disapa, menyampaikan bahwa banyak program yang dapat diekuivalensikan menjadi tugas akhir untuk mahasiswa. Salah satunya adalah penerbitan Jurnal dengan indeks minimal Shinta 4. “Jika teman-teman mahasiswa dapat publish jurnal yang berkaitan dengan Hukum Keluarga pada jurnal Shinta 4, maka silahkan diajukan untuk ekuivalensi menjadi tugas akhir” jelasnya.
Selain itu, Pak Arif menekankan adanya program percepatan kelulusan yang memberi kesempatan kepada mahasiswa yaitu lulus yang lebih singkat yakni 3,5 tahun saja. Ini tentu harus dimanfaatkan betul oleh para mahasiswa agar segera lulus dan terserap dalam dunia kerja dan dunia industri. “Oleh karena itu adanya workshop ini untuk menunjang dan membekalai mahasiswa agar dapat segera menyelesaikan tugas akhir” tuturnya.
Workshop terbagi menajdi dua sesi, sesi pertama disampaikan Ibu Dosen Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) Luciana Anggraeni, S.Sy., M.H. dalam pemaparannya, Ibu Luci, begitu ia biasa disapa, memberi strategi dalam penulisan karya ilmiah baik berupa skripsi maupun jurnal.
“sebelum memulai menulis karya ilmiah, setiap mahasiswa harus percaya pada kemampuan diri dan menulis sesuia dengan passion masing-masing. saat menulis jurnal bisa dimulai dengan menentukan, introduction, kemudian methods yang hendak digunakan untuk kemudian memaparkan discussion dan menghasilkan result penelitian” ungkap alumni Strata Satu Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) FAI-UMM ini.
Lebih lanjut Ibu Luci menjelaskan step by step strategi penulisan karya ilmiah. “pada bagian introduction berisi latar belakang yang menjelaskan pentingya penelitian tersebut, kemudian methods berisi review literature yang relevan dengan penelitian untuk menemukan result. Kemudian pada discussion perbanyak baca literature yang mendukung hipotesis peneliti dan pada conslucion interpretasikan hasil dan tulis kesimpulan” tutupnya.
Pada sesi kedua, materi tentang Isu-Isu Aktual Hukum Keluarga disampaikan oleh salah satu dosen Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), Soni Zakaria, S.Sy., M.H. pada pemaparannya, Pak Soni, begitu ia disapa, menekankan pentingnya mahasiswa dapat membaca situasi riil di masyarakat. “dari banyak problem di masyrakarat itulah insiparasi dalam membaut karya ilmiah dapat muncul. Isu-isu mengenaik hukum keluarga sangat banyak dan luas di masyarakat kita. Tinggal bagaimana kita bisa menarasikan menjadi satu bentu karya ilmiah” terangnya. Acara dilanjutkan dengan diskusi dan Tanya jawab dari beberapa mahasiswa, serta ditutup oleh moderator.(ika)
Program Studi Hukum Keluarga Islam
