Malang, Rabu 22 November 2023. Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang menyelenggarakan Bedah Buku bertajuk Dari Narasi Mahasiswa Untuk Kemaslahatan Indonesia. Terdapat tiga buku yang dibedah di antaranya adalah Tiga buku tersebut hasil dari kolaborasi dosen dan mahasiswa dari hasil diskusi dan dialog selama perkuliahan berlangsung. Di antaranya dari hasil mata kuliah PPKN, Hukum Tata Negara, dan Fikih Perempuan dan Anak.
Buku pertama adalah hasil dari mata kuliah PPKN yang diampu oleh Bapak Soni Zakaria, M.H. dengan judul “NARASI KEBANGSAAN- Refleksi Kritis atas Problematika Bangsa” merupakan buah hasil karya kolaborasi antara dosen dan Mahasiswa, khususnya mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Buku ini lahir dari hasil dialog dan diskusi di ruang akademik terutama di perkuliahan mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Mata kuliah PPKn ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa di berbagai jurusan dan fakultas, salah satunya di Prodi HKI UMM. Muatan materi dari mata kuliah ini memberikan ruang dialog mahasiswa dalam melihat persoalan bangsa ini, sehingga melahirkan suara-suara kritis dalam bentuk narasi tulis mahasiswa, refleksi tersebut tidak hanya menyoroti problematika bangsa namun juga turut memberikan solusi terbaik untuk diberikan kepada bangsa sehingga patut dipublish.
Buku ini lahir dalam kondisi cobaan musibah terutama Pandemi Covid-19 yang telah melandang bangsa ini selama satu tahun lebih sejak covid-19 diumumkan. Tentunya pandemi ini telah merubah hampir di segala lini kehidupan, salah satunya dalam dunia Pendidikan. Kondisi yang melahirkan kebijakan untuk melaksanakaan Pendidikan secara daring telah ikut andil besar dalam menangani agar pandemic Covid-19 tidak meyebar secara luas dan tetap terkontrol tingkat penyebaranya. Oleh karena dengan keterbatasan ruang diskusi mahasiswa setidaknya buku ini membuktikan bahwa mahasiswa tidak kehilangan nalar kritisnya.
Buku kedua, adalah hasil dari mata kuliah Fikih Perempuan dan Anak yang diampu oleh Ibu Luciana Anggraeni, MH. dengan judul “Fikih Perempuan dan Isu-Isu Keperempuanan Kontemporer dalam Islam”. Buku ini disusun untuk menyajikan beberapa isu-isu keperempuanan kontemporer yang perlu dikaji ulang untuk memahami fikih permpuan dengan menggunakan worldview Islam.
Beberapa isu kekinian yang diperbincangkan di masyarakat seperti paradigma sexual consent muncul bersamaan dengan disahkannya aturan Permendikbud atas respon pemerintah terhadap meningkatnya kasus kekerasan seksual di perguran tinggi. Childfree dan Martial Rape yaitu pemerkosaan dalam rumah tangga juga tak luput dari pembahasan buku ini.
Sedangkan buku ketigat, lahir dari mata kuliah Hukum Tata Negara yang diampu oleh Ibu Imroatus Sholikhah, M.H. Buku yang dihasilkannya berjudul Kompleksitas Hukum Ketatanegaraan. Buku ini berisi refleksi para penulis mengenai hukum ketatanegaraan di Indonesia. Para penulis merupakan mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang mengambil mata kuliah Hukum Tata Negara.
Mereka mencoba menganalisis dan mengkritisi persoalan ketatanegaraan yang sedang terjadi di Indonesia dengan perspektif teori-teori yang telah dipelajari di bangku kuliah. Tidak heran buku ini cukup fresh disimak karena berkaitan dengan isu-isu ketatanegaraan saat ini.
Bedah buku ini merupakan kegiatan akademik yang bertujuan untuk untuk menggali pandangan, ide, dan harapan mahasiswa dalam membangun masa depan negara. Ini mendorong diskusi mendalam tentang isu-isu yang dihadapi, menginspirasi aksi positif, dan membuka peluang kolaborasi antara mahasiswa dan pihak terkait. Tujuannya adalah memperkuat keterampilan berpikir kritis, menumbuhkan rasa peduli sosial, serta meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa dalam upaya mencapai kemaslahatan bagi Indonesia. Lebih dari itu, bedah buku ini menyebarkan ide dan inovasi mahasiswa untuk memicu perubahan positif dalam masyarakat. Acara bedah buku tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa HKI yang juga mengambil mata kuliah PPkn, Fikih Perempuan dan Anak serta Hukum Tata Negara.